LKPP Ajak Pemda Aktif Kembangkan E-Purchasing

Surabaya (15/06) – Seperti kita ketahui sebelumnya pemanfaatan e-procurement mampu menaikan efisiensi hingga 30% (Bisa di baca : E-Procurement Naikkan Efisiensi Hingga 30% ) apalagi ditambah dengan penggunaan e-katalog, seperti yang dilakukan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Agus Rahardjo mengajak pemerintah daerah berperan aktif dalam mengembangkan e-katalog bersama LKPP. 

“Dimulai dengan menyampaikan usulan komoditas yang dibutuhkan,” kata Agus saat membuka kegiatan “e-Purchasing Mendorong Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah” di hadapan para pimpinan dan pengelola pengadaan dari satuan kerja lingkup Pemerintah Kota Surabaya, Senin (15/06) di Surabaya.

Selain pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan di lingkup Pemkot Surabaya, kegiatan yang diselenggarakan ini juga mengundang Sekretaris Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di Jawa Timur serta penyedia barang/jasa termasuk asosiasi/himpunan pengusaha.

Lebih lanjut Agus Rahardjo juga mendorong pemerintah daerah agar proses pengadaan barang/jasa sudah dilakukan di bulan November-Desember tahun anggaran sebelumnya.  Ia juga meminta agar pemerintah daerah terus memperbaiki proses perencanaan dan pelaksanaan pengadaan pemerintah sehingga permasalahan klasik mengenai lambatnya penyerapan anggaran tidak terjadi lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Agus juga memberikan apresiasi terhadap Sistem e-Budgeting yang sudah dilaksanakan di Pemkot Surabaya. Ia tertarik menyebarluaskan penggunaan sistem tersebut secara nasional agar dampak positifnya lebih terasa.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan, meminta jajaran di bawahnya agar terus memantau perkembangan pemanfaatan e-Catalague yang benar-benar mempermudah proses pengadaan barang/jasa pemerintah. Di samping itu Hendro juga memberikan perhatian khusus dalam proses pengadaan alat kesehatan mengingat nilainya yang cukup besar dan kondisi pasar yang ada saat ini.

Hingga saat ini, jumlah pengadaan pemerintah yang sudah dilaksanakan melalui e-Purchasing (e-Catalague) mencapai sekitar 17.500  paket dengan nilai lebih dari 8 trilyun rupiah. Dari data yang ada, hampir 40.000 produk  sudah tayang dalam e-Catalague, disuplai oleh hampir 400 penyedia yang berkontrak payung dengan LKPP.

Kegiatan “e-Purchasing Mendorong Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah”  dalam rangka meningkatkan partisipasi pemerintah daerah dan penyedia barang/jasa untuk mengembangkan e-Catalogue dan e-Purchasing, diselenggarakan selama 3 hari berturutan bertempat di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya.

Tweet